Rabu, 31 Januari 2018

Lirik lagu Bye, Autumn (Jealousy Incarnate OST) dan terjemahan

Bye, Autumn (Jealousy Incarnate OST) dan terjemahan

Slowly fall a thousand stars
Perlahan lahan jatuh seribu bintang
And everything, all goes by
Dan segala hal, semuanya berlalu
Wasting all I loved
Membuang semua yang aku cintai
Quietly, all the dreams are gone away
Perlahan, semua mimpi hilang
In a good night
Di malam yang indah


Never ever say goodbye
Jangan pernah mengucapkan selamat tinggal
Always I wonder why
Selalu saya ingin tahu kenapa
Wasting all the time
Membuang semua waktu
Silently, we collide so fast,
so deep
Diam diam, kita berbenturan dengan cepat, begitu dalam
In a goodnight
Di malam yang indah

Closed my eyes
Menutup mataku
I run and run away from all I see
Aku lari dan melarikan diri dari semua yang kulihat
Whispered the night
Berbisik pada malam
That someday my tears
Bahwa suatu haru air mataku
will flow in this blue rain
Akan mengalir di hujan biru ini

If I cry, if I smile
Juka aku menangis, jika aku tersenyum
Will my life still go on?
Akankah hidupku masih berlanjut?
If I try, if I chase
Jika aku mencoba, jika aku mengejar
Will my love still go on?
Akankah cintaku masih berlanjut?
Somehow I can’t get out of here
Bagaimanapun juga, aku tidak busa pergi dari sini
Sometimes I need you near me
Terkadang saya membutuhkan kamu di dekat ku

Keep me right, keep my breathe
Jaga aku, jaga napasku
Till the end of story
Sampai akhir cerita
Let me wait, if you’re late
Till my words find your ears
Biarkan aku menunggu, jika kamu terlambat
Sampai kata kataku menemuka telingamu
Tonight you steer my heart away
Malam ini kamu menjauhkan hatiku
Just leaving a trail of sorrow
Hanya meninggalkan jejak kesedihan

All the beautiful days in your eye
Semua tentang hari yang indah di matamu
We don’t need a smile
Kita tidak membutuhkan senyum
today to say goodbye
Hari ini untuk berkata selamat tinggal
Lie me on a lullaby
Berbohong padaku pada lagu pengantar tidur
If it is a little hope
Jika ini sebuah harapan
In a pretty starry night
Di sebuah malam berbintang

Someday you colour me anew you somewhere underneath the sky

Kamis, 29 Oktober 2015

narkoba jalan kehancuran

Jenie Fahlevi Putri
Tema : Menggapai cita" setinggi langit tanpa narkoba

Semangat
Oleh:
Jenie fahlevi putri

Pembukaan :
aku mempunyai 2 orang teman yang sebaya yang bernama Agung dan Bayu.
Mereka adalah sahabat yang selalu akur sejak kami bersekolah yang sama smp dulu. Tapi mereka memiliki kepribadian dan latar belakang yang sangat berbeda.

Agung adalah pelajar yang sangat pandai di sekolah , dulu keluarganya sederhana dan hidup rukun. tetapi setelah bapaknya di Phk di salah satu pekerjaan . Bapaknya mulai stres dan memakai narkoba, kini keluarganya menjadi kesusahan.
Hidupnya begitu sulit, ayahnya yang pengangguran dan pecandu narkoba tak mampu memberi nafkah kepada keluarganya.

Sedangkan bayu adalah pelajar yang tidak terlalu pandai di sekolah. Ia adalah anak tunggal dari seorang bapak pengusaha di palembang, Ibunya memiliki bisnis juga, arisan dan lainnya. Karena sibuk dengan urusan masing-masing, Bayu menjadi kurang kasih sayang.

Mereka kini duduk di bangku sekolah menengah atas, lebih tepatnya kelas X . Agung selalu mendapat beasiswa dari pihak pemerintah tempat agung bertinggal, karena semangat dan kerajinannya dalam menuntutut ilmu.
tapi agung sekarang lagi sangat kesusahan juga.
Suatu hari ibunya agung menemui bapaknya
" Pak ibu mau minta uang, beras kita habis "
" Ah uang-uang, tidak ada, uang yang bapak kasih 1 minggu lalu kemana buk?" Bapak menjawab dengan nada yang sangat keras.
" Sudah habis pak, selain beli beras, ibu membeli obat, ibuk batuk cukup parah pak"
" Ah obat - obat, pokoknya tidak ada uang merepotkan saja "

Agung sangat sedih mendengar kedua orang tuanya yang terus bertengkar itu, padahal dulunya sebelum bapaknya agung mengenal narkoba, ia itu keperibadian yang baik, perhatian dengan keluarga, jarang sekali marah.

Agung setelah pulang sekolah ia selalu mencari uang logam demi logam, agar dia bisa membantu kesusahan ibunya mengurus dia dan seorang adiknya.

Sempat terpikir dalam benaknya untuk berhenti sekolah, tetapi ia berpikir jika bukan dia siapa lagi yang akan membahagiakan keluarganya.hidup tak seperti semudah apa yang dibayanngkan.

Pada suatu ketika sepulang sekolah, Bayu menghampirinya
"Gung, kita main yok!"
"Kapan-kapan ya bay, aku mau ngamen dulu  "balas agung.
"Hah ngamen" bayu tercengang"
"Iya, aku ingin cari uang buat keluargaku"
"Gung, gaªk usah susah2, kamu main kerumah aku saja nanti aku kasih kamu jajan"ajakan Bayu.
"Gaªk ah bay, aku gaªk mau ngebebani kamu"balas agung.
"Ya udah, kalo gitu boleh gaªk aku ikut kamu?"
"Iya boleh"

Bersambung--